Selasa, 23 Juli 2019

Budidaya Bibit Strawberry Sistem Vertikultur

Teknik Budidaya Bibit Strawberry Sistem Vertikultur

jual bibit stroberi
budidaya bibit stroberi

Teknik budiaya tanaman strawberry banyak mengalami pengembangan. Berbagai media mengunakan kayu, besi atau bambu bisa menjadi pilihan untuk menghemat dana budidaya ini. Bambu merupakan alternatif media tanam yang digunakan untuk memodifkasi sistem budi daya stroberi guna menunjang kemajuan dan pengembangan desa wisata.. Berikut ini bentuk penjelasan modifkasi budi daya yang menggunakan bambu, terutama segi keindahan, kekuatan, dan kemanfaatannya bagi masyarakat mengingat sumber daya bambu.

Pada konstruksi bambu, kelemahan utama terletak pada sambungan dan keawetan bahan. Pada desain di atas, bagian sambungan dibuat dengan paku dan diikat dengan kawat/tali sehingga sambungan bersifat lentur atau tidak kaku dan tidak menyebabkan timbulnya retakan pada bambu yang dapat menurunkan kekuatan sambungan. Dengan sambungan tersebut, konstruksi bambu menjadi cukup kuat untuk menopang beban berupa tanaman dan tanah yang tergolong ringan.

Untuk keawetan/ketahanan bahan yang berasal dari bambu memang kurang baik. Biasanya dalam proses pembangunan konstruksi bambu akan dilakukan pengawetan dengan berbagai metode terlebih dahulu untuk memperpanjang masa layanan dari bambu tersebut.

Pada konstruksi di atas, proses pengawetan tidak dilakukan terlebih dahulu sehingga bambu kurang awet. Masa layanan bambu yang tidak mengalami proses pengawetan, ditempatkan di udara terbuka, dan bersentuhan langsung dengan tanah adalah 1—3 tahun.

Teknik budi daya tanaman stroberi semakin berkembang. Hal tersebut diawali dengan pengembangan teknik budi daya melalui sistem bedengan dan dilanjutkan dengan sistem polibag yang menggunakan karung bijih besi.

 Kelemahan kedua teknik ini adalah 


a) memerlukan tanah yang luas,

b) boros karena harga mulsa untuk penutuh lahan harganya mahal, dan

c) memerlukan perawatan yang intensif (dari gangguan rumput dan kekeringan).

Kelemahan teknik budi daya yang kedua, yaitu sistem polibag adalah

a) sulitnya menyediakan polibag dengan bahan karung bekas bijih besi,

b) memerlukan tanah yang banyak, dan

c) tidak go green (hal ini bertentangan dengan kelestarian lingkungan di Desa wisata strawberry

Oleh karena itu, sangat diperlukan usaha untuk mengembalikan kelestarian lingkungan, menambah estetika desa wisata, pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar, serta mendukung daya dukung pemerintah dan masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan  memanfaatkan bambu sebagai alternatif dan solusi modifkasi budi daya stroberi.

Demikian penjelasan singat tentang teknik budidaya bibit strawberry sistem vertikultur yang efektif, efisien dan indah di pandang mata.. selamat mencoba..


1 komentar:

michelle mengatakan...


bingung pulang kerja tidak tahu mau mengerjakan apa
ayo di tunggu apa lagi segera bergabung dengan kami
di i/o/n/n/q/q kami tunggu lo ^^